Laman

Minggu, 10 September 2017

Mengamati Gaya Belajar Anak Day 4

Pengamatan hari keempat tentang gaya belajar anak, ternyata masih banyak berubah. Mas Fadhil (3 th 5 bln) kadang Auditory, visual, dan kinestetik. Sehingga, kami masih perlu banyak belajar terus menerus menggali kemampuan fitrahnya.

Sore ini, saat saya menulis ciri dari tiga gaya belajar di atas, Mas Fadhil langsung minta kertas dan pewarna. Mas Fadhil cenderung ingin selalu melakukan hal sama saat melihat saya pegang buku, menulis, atau saat pegang HP dan laptop. Hp dan laptop yang selama ini bikin saya jadi repot. Soalnya kalau mau ngetik laporan kayak gini jadi sering rapel. Ups, jadi curhat.

Kembali ke pengamatan.

Ini adalah hasil karyanya siang ini. Roti bertabur coklat katanya. Coklat biru, coretan yang luas adalah adonannya. Sedang gambar bawah dengan ukuran kecil adalah hasil rotinya. Hehehe... Begitu jelasnya ke saya, sebelum akhirnya minta nilai.

"Um, kasihen nilai."
"Minta nilai berapa?"
"Dua."
"Kok dua?"
"Ya iya, yang ada satunya sama nolnya."
Owh... Maksudnya angka 100 ini to. Ya begitulah anak2.
"Um, kasih rel kereta api."

Bagian ini bikin saya dan suami mengerutkan kening. Sebelum akhirnya saya paham maksudnya.
Dua garis dibawah nilai adalah yang dimaksud. Itu kebiasaan saya selama ini saat memberi nilai ke anak². Saya aja gak nyadar, ternyata Mas Fadhil malah perhatian banget.
****

Dari gayanya menjelaskan tentang gambarannya dengan lancar, saya cenderung mengatagorikan ke dalam Auditory. Sedang kemampuan membuat gambarannya, masuk visual. Kemungkinan lainnya, Mas Fadhil hanya meniru apa yang sedang saya lakukan. Saya menulis, dan diapun menulis dengan cara menggambar.




#Day4Level4
#Tantangan10hari
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar