Laman

Senin, 05 Juni 2017

TALENT MAPING

Resume Kulwapp Talents Mapping IIP Bogor Grup 1
"Ibu Hebat Sang Manajer Keluarga Handal"

πŸ‘©πŸ» Narasumber : Anggia Chrisanti
πŸ“† Hari, Tanggal : Senin, 05 Juni 2017
⏰ Waktu : 10.00 - 12.00 WIB
πŸ‘©πŸ»‍πŸ’Ό Moderator : Dhita
πŸ‘©πŸ»‍πŸ’» Peresume : Mey Anza

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

PROFIL NARASUMBER 🌹
✔Anggia Chrisanti, Ibu dari 1 anak perempuan (Sayyidah Athazya) 11 tahun Homeschooling
✔ Psikolog Anak Kemensos RI
✔ Professional Counsellor
✔ Psychotherapist
✔ Talents Mapping Practicioner
✔ Founder #IndonesiaBermain : Learning & Development Center for Children with Home Education System
✔ Writer "Pedoman Tumbuh Kembang Anak 0-72 bulan"

πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„

MATERI πŸ“‘
*_Salaam_*

*Ibu Hebat Sang Manajer Keluarga Handal*

Setiap kita perempuan yang telah berstatus ibu, seharusnya sudah disertai kesiapan akan 2 Peran Fungsi yaitu sebagai Istri dan sebagai Ibu.

Peran Fungsi yang amanahnya di pertanggungjawabkan pada hari akhir nanti.

Sebagai istri jelas Peran dan Fungsi kita antara lain adalah menjadi Penghibur dan Penyemangat (Pendukung) dalam setiap Langkah Suami. Juga mendampingi dalam susah dan senangnya.

Sebagai ibu yang memegang amanah sebagai Guru Pertama bagi setiap Anak, Peran dan Fungsi kita adalah Membersamai mereka sejak masa konsepsi sampai akhir hayat sesuai Kebutuhan Tumbuh kembang mereka.

Peran Fungsi yang *(mungkin)* bagi sebagian perempuan terasa ringan atau biasa saja dalam menjalaninya, namun sayangnya *(lebih banyak)* yang merasa ini menjadi Tanggung Jawab dan beban yang teramat berat.

Bukan Tidak Ingin, Bukan Tidak Ikhlas..

Pemahaman akan kedua peran fungsi ini seringnya _overlapping_ dengan Perasaan-perasaan Negatif yang sering muncul, yang menyebabkan jadi Kelepasan / Lepas Kendali _(out of control)_ menjadi Perasaan-perasaan Negatif lainnya ditambah munculnya keluhan fisik dan perilaku yang menyertainya.

Akhir-akhir ini "booming" istilah *_Inner Child_*, sekilas memang nyata bahwa Inner Child ini sebegitu "Berbahayanya" terhadap kehidupan kita saat ini bahkan di Masa yang akan datang.

Inner Child salah satu Faktor Utama kita Sulit mengenali Diri kita sesungguhnya. Jangankan bicara tentang *Minat, Bakat, Potensi dan lain sebagainya* , kenyataannya Inner Child ini membuat kita bahkan sulit mengenali Kepribadian dan Karakter diri sesungguhnya seperti apa.

Jika diibaratkan bercermin, ada yang Berbentuk Kucing namun melihat tampilan pada bayangan sebagai Singa. Merasa Super power, Penuh Arogansi, Kuat, Tangguh, dan Berani.

Atau sebaliknya, Singa yang justru melihat bayangannya sebagai Kucing. Kecil, Lucu, Imut, namun Tidak Berdaya.

Ini Bahaya! Jelas Bahaya!

Bagaimana mungkin Harapan dan Cita-cita menjadi Pendamping bagi Suami dan Anak dapat terwujud dengan baik, *Banyaknya malah salah Menilai*.

Salah berpersepsi, salah berharap, salah mendukung, salah mengarahkan, dan lain sebagainya.

Akhirnya, paling Mudahnya Kecewa hampir selalu menemani hari-hari kita. merasa Serba Salah atau Malah merasa Serba disalahkan.

Yuk kenali diri kita dengan Utuh. Jika itu telah kita lakukan, Niscaya Cita-cita mulia untuk menjadi Istri dan Ibu Hebat sang Manajer Keluarga Handal akan lebih mudah terealisasikan.

Hidup Bahagia dan lebih bermakna.

*_Salaam_*
Anggia Darmawan

πŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒπŸƒ


SESI TANYA JAWAB ⁉

 πŸ™‹πŸ» Esthi dari Salatiga
Kebetulan saya msh singgle, jd mungkin ini tepat untuk sy seblm bekeluarga. Saya termasuk anak yg patuh dg orang tua dan saking patuhny sampai sy melupakan diri sy sendiri termasuk minat sy. Sekarang sy ingin lg mengenali diri sendiri, menggali potensi dan bakat sy. Pertanyaan saya.

1. Bagaimana cara sy biar bisa lebih mengenali diri sendiri seutuhnya??? Jika karena sesuatu dan bbrp hal sy kehilangan diri sendiri dan tidak bisa mengenali diri saya sendiri seutuhny.
2. Bagaimana sy bisa mengetahui potensi tersembunyi sy dan menumbuhkanny kembali??
Terimakasih bunda 😊😊

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Mba Esthi_*

1) Sama dengan pertanyaan : Bagaimana saya tau wajah *asli* saya, bagaimana saya tau Berat badan dan Tinggi badan saya *sesungguh*nya ?
πŸ‘‰πŸ» Lakukan Pengukuran dengan Alat yang (dianggap) cukup tepat , dan akan lebih baik jika dilakukan beberapa pengukuran dgn beberapa alat agar mendapat jawaban yg *Paling Tepat beberapa "sudut pandang"*

2) Setelah Mendapatkan Jawaban yg cukup Akurat mengenai Minat, Bakat, Potensi yg *dikombinasikan* dengan Tipikal Kepribadian & Kecenderungan Karakter, maka selanjutnya tinggal *Mengolah untuk menjadi sebuah Rancangan "Things To Do"* ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Apriliani di tangerang,
Bagaimana menyikapi inner child suami yang karakternya perfeksionis, diktator, sulit mendengarkan nasihat, dan  melihat sesuatu selalu negatif thinking. Ketika diajak diskusi tentang metode pengasuhan anak tidak mau dengar. Tapi sayang sekali dengan anak

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Apriliani_*

Gambaran mengenai Suami yang Perfeksionis, diktator, sulit mendengarkan nasihat, dan cenderung Negatif Thinking *Bukanlah merupakan Inner Child*

Itu adalah Kecenderungan Sikap dan Perilaku yang kemungkinan disebabkan oleh Pengalaman *(Ingat : pengalaman membentuk +- 70% Karakter seseorang)*  di masa lalu, termasuk juga Pola Asuh dalam keluarganya.
πŸ‘‰πŸ» Apakah suami memiliki Inner child? Pasti! Tapi bukan gambaran yg disampaikan tadi diatas ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Sari dari Sidoarjo,
Mau tanya, proses2 menghilangkan inner child bagaimana. Jika ada tahapannya, mohon dijelaskan juga tahapannya. Setahu sy, awalnya adalah memaafkan masa lalu. Misal sy sdh memaafkan masa lalu, tp kenapa tingkah sy masih mengulang2 hal2 jelek dari orang tua?

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Sari_*

Prinsip Dasar Inner Child adalah :
1) Emotional Awareness
2) Emotional Acceptence
3) Emotional Forgiveness
πŸ‘‰πŸ» Goal nya adalah : Bagaimana kita Tetap Mengingat sesuatu namun Telah Memaafkan seutuhnya.

Tahapan-Tahapan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara (silahkan googling cukup banyak caranya).

Namun menemukan Inner Child ini *Tidak semudah kita mengingat* Pengalaman-pengalaman buruk di masa lalu.

*Inner Child* 99% Justru merupakan Hal yang Bahkan Tidak Kita Ingat dan Tidak kita ketahui *(Tersimpan paling dasar pada alam bawah sadar)*

Dibutuhkan Bantuan Profesional untuk Menemukannya.

Setelah diketemukan, maka andaipun akan melakukan sendiri Proses Penyembuhannya (Self Healing) inshaa Allah bisa. ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Nofi, Semarang.
Bagaimana cara yang baik dan tepat untuk memahami diri sendiri?

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Nofi_*

Jawabannya sama dengan jawaban untuk Mba Esthi tadi ya..

Yaitu :
Seperti pertanyaan Bagaimana saya tau wajah *asli* saya, bagaimana saya tau Berat badan dan Tinggi badan saya *sesungguh*nya ?
πŸ‘‰πŸ» Lakukan Pengukuran dengan Alat yang (dianggap) cukup tepat , dan akan lebih baik jika dilakukan beberapa pengukuran dgn beberapa alat agar mendapat jawaban yg *Paling Tepat beberapa "sudut pandang"* ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Rifa dari Bogor
Bisakah trauma healing inner child sendiri?bgmn caranya?jika tdk bs hrs bgmn?

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Rifa_*

Jawabannya : BISA!

Banyak metode atau cara Self Healing. Namun banyak yg *Gagal* karena *Salah Mengira tentang Inner Child*

(Sama spt jawaban saya tadi sebelumnya)

Yaitu :

Prinsip Dasar Inner Child adalah :
1) Emotional Awareness
2) Emotional Acceptence
3) Emotional Forgiveness
πŸ‘‰πŸ» Goal nya adalah : Bagaimana kita Tetap Mengingat sesuatu namun Telah Memaafkan seutuhnya.

Tahapan-Tahapan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara (silahkan googling cukup banyak caranya).

Namun menemukan Inner Child ini *Tidak semudah kita mengingat* Pengalaman-pengalaman buruk di masa lalu.

*Inner Child* 99% Justru merupakan Hal yang Bahkan Tidak Kita Ingat dan Tidak kita ketahui *(Tersimpan paling dasar pada alam bawah sadar)*

Dibutuhkan Bantuan Profesional untuk Menemukannya.

Setelah diketemukan, maka andaipun akan melakukan sendiri Proses Penyembuhannya (Self Healing) inshaa Allah bisa.✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Novie dari Cibinong,
pertanyaan saya adalah,adakah cara pertama yang bisa kita lakukan untuk menangani inner child kita setelah ini,maksudnya sebelum mengikuti terapi untuk inner child?

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Novie_*

Inner Child *Tidak bisa ditangani* ,

Andaipun Mau "paling" hanya diredam / di manage / di control.

Namun saat ada Pemicu / _Trigger_ (tidak perlu besar) , Bisa *Meledak*

Yaaa.. Tapi "Lumayan" *Sementara* belun bisa dihabiskan, _mau tidak mau_ lebib baik di manage daripada "berantakan dan awur-awuran" πŸ™ˆπŸ˜✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Nurul ula dari garut.

Senang sekali bisa ikut kulwap hr iniπŸ˜‡
1. Bagaimana cara nya agar kita bisa mengenali diri kita secara utuh?
2. Apa sebenarnya definisi inner child itu sendiri?
3. Jika ternyata kita sudah mengidap inner child,bagaimanakah cara mengatasinya ? Agar kita mampu bangkit kembali menjadi lbh baik.
Terimakasih byk atas kesempatannya..😘

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Nurul_*

1) Sama Seperti jika kita bertanya :
Bagaimana saya tau wajah *asli* saya, bagaimana saya tau Berat badan dan Tinggi badan saya *sesungguh*nya ?

πŸ‘‰πŸ» Tentunya Lakukan Pengukuran dengan Alat yang (dianggap) cukup tepat , dan akan lebih baik jika dilakukan beberapa pengukuran dgn beberapa alat agar mendapat jawaban yg *Paling Tepat beberapa "sudut pandang"*

Kan Ngga Mungkin pake Rumus "kira-kira" 😁

Bisa saja, tapi tentu tidak akan akurat bahkan mungkin salah.

Potensi, Bakat *Tidak Bisa Berubah*

Minat bisa berubah.

Tapi bagi Anak yg dibersamai utuh oleh Orang Tuanya, Biasanya Minatnya Ajeg dan Konsisten

2) *Inner Child* Definisi yang mudah dipahaminya adalah spt ini :
*Sesuatu di Masa Lalu yang Cenderung amat pahit dan menyakitkan yang 99% Tidak Kita Ingat, Tersimpan Rapi paling Dasar Alam Bawah Sadar*
"sayangnya" Inner Child ini sesungguhnya "Mengendalikan" >85% Bagaimana kita Merasa, Berpikir, Bertindak (Berperilaku)

3) Setiap Orang Pada Dasarnya 99,9% Pasti Punya Inner Child.
Caranya : *Dituntaskan & Dihabiskan* ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Maya dari Jakarta ingin bertanya,
Anak sy berusia hampir satu tahun namun blm bs berdiri sndiri apalagi berjalan. Neneknya sangat khwatir & menyuruh untuk stimulasi dngan baby walker, namun anaknya sllu menangis.
• Stimulus apa yg kira2 tepat diberikan tnp mmbuat anak tertekan& menangis?
• Bagaimana cara menyampaikan pd neneknya kalau stiap anak mmiliki perkembangan yg brbeda? Sy sdh melakukan skrining dan hsilnya untuk motorik halus, kognitif, sosial, bahasa sudah baik nmun motorik kasar blm optimal.
Terimakasih

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Maya_*

1) Untuk Stimulasi , Deteksi Dini dan Skrining lainnya ada komplit di buku saya mba 😁 #BukanPromo Kan ditanya soalnya hehee..

Krn banyak Bun, ga bisa saya jelaskan disini.. Bisa ampe Buka Puasa bru kelar πŸ™ˆπŸ˜‚

Atau jika dibutuhkan segera, bisa ke Psikolog / DSA Terdekat

2) Cara Menyampaikan Pada Neneknya, Saran yg biasanya ampuh adalah :
Ajak Nenek ikut ke Psikolog dan DSA, karena "rahasia umum" Kalau Nenek ga mau denger penjelasan anak *_apalagi_* menantunya #eh πŸ™ˆπŸ˜‚ karena suka dianggap Sok Tau dan atau Pembenaran

#ikhlasin aja 😁✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Rinrin dari Depok,
Bagaimana menghapus inner child anak yg sudah terlanjur di didik kasar krn orang tua yang kurang ilmu dan tidak sabaran.

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Rinrin_*

Cara Menghapus Inner Child adalah Dengan Self Healing Therapy.

Tidak lain dan Tidak bukan!

Tidak mungkin di kendalikan atau di manage. Kalaupun bisa hanya "meredakan", hingga ada trigger nanti akan meledak juga πŸ™ˆ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Ayu dari Jakarta Timur
Semangat pagi mba dhita ... πŸ€—
Ijin bertanya,
Talent/bakat/potensi sesuai pemahaman saya adalah hal yang jika kita lakukan selalu menambah energi baru dan selalu bisa bertambah mahir. Sudah lama saya ingin sekali mengetahui apa sebenarnya potensi sy sesungguhnya krn selama ini tdk ada satu hal pun yg sy yakini mnjadi potensi. Sebenarnya mungkin tdk masalah jika sy menerima saja.. namun melihat adik saya yg sangat sukses hanya melalui hobi dia (fotografi dan web design) maka sy merasa seperti remahan roti bila dibandingkan dengannya krn hobi sy menulis dan menari selalu dicemooh sm ortu sy. Fyi, sy dokter umum (krn permintaan ortu jg) , namun tdk bekerja krn alasan keluarga yg kadang jg merasa sy bs lebih dr begini bila sy bisa bekerja.

Pertanyaan sy, apakah itu berarti sy masih bermasalah dgn inner child sy dan bagaimana baiknya cara sy menemukan potensi sy sebenarnya atau setidaknya berdamai dgn kondisi yg mengharuskan sy tdk bekerja dan mengubur potensi sy yg mungkin di bid.kedokteran...?

Terimakasih... :)

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Ibu Dokter Ayu_*

Yess.. Inner Child 99,9% setiap manusia pasti punya dan ada.

Yg tjd dengan Bunda kemungkinan besar karena Inner Child

*Berdamai dengan diri* baru dapat dilakukan jika telah Beres dan Tuntas dengan Inner Child.

Setelah itu Yuk Gali Potensi, Minat , dan Bakat Sesungguhnya agar Tercapai Hidup yang 4 E!

Enjoy, Easy, Excellent, Earn ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Vega dari Jakarta,
1. Apakah inner child jg bs membuat kita salah menilai orang lain? Salah menilai suami dan anak2?
2. Bila iya, bagaimana memperbaikinya (kesalahan dlm menilai)?
Terimakasih

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Vega_*

1) Inner Child Ibarat Kaca Film Mobil dengan Kualitas 100% *Gueellaapp*

Menghabiskan Inner Child Tidak Bisa sekaligus, Tapi lama-lama bisa sampai Habis (sekitar 7x Self Healing Therapy bisa Habis)

Nah Tuh, gimana caranya Bisa lihat jalan dengan benar ,kalau kaca filmnya segitu gelapnya πŸ™ˆ

Kalaupun keliatan, biasanya pake ilmu kira-kira.

Bisa bener, seringnya salah 😁

Jadi jika masih Tebal Kaca Filmnya, Kemungkinan (pasti) salah menilai apapun dan siapapun.

2) memperbaiki Kesalahan dalam menilai mau ga mau ya Kaca filmnya harus diganti. Makin terang (kalau perlu jangan pakai kaca film sekalian) makin jelas dalam melihat dan menilai.

πŸ‘‰πŸ» artinya : Habiskan & Tuntaskan Inner Child maka inshaa Alalh akan otomatis benar dalam menilai ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Farida Hayu dari Pondok Bambu Jakarta Timur.
Saya merasa materi tentang Ibu Hebat Sang Manager Keluarga Handal, sangat mengena dan sepertinya kok itu saya banget, hiks 😭.
Benar adanya bahwa saya merasa sulit mengenali kepribadian dan karakter diri apalagi mengenali potensi, bakat dan minat saya. Saya cukup sering salah menilai, salah berpersepsi, salah berharap, salah paham, terlalu sensitif, terlalu baper dan seringkali (mudah) merasa kecewa, marah, merasa serba salah dan disalahkan. Saya sudah beberapa kali diskusi mengenai pengalaman masa lalu saya pada suami saya, sudah mulai belajar untuk memaafkan orang-orang di masa lalu saya tsb dan memperbaiki cara bersikap dan berkomunikasi dengan mereka. Namun, saya merasa masih belum sembuh dari "penyakit inner child" yang saya alami sehingga seringkali masih sering kambuh perasaan-perasaan yang saya sebutkan diatas.
Pertanyaan saya, bagaimana cara dan langkah-langkah untuk bisa sembuh dari "penyakit inner child" dan mengenali kepribadian, karakter, potensi, bakat dan minat kita?
Terimakasih

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Farida_*

1) Sembuhkan Inner Child (Prinsip, Cara dan Langkahnya tadi sudah ada beberapa kali sy jawab diatas)

2) Lakukan Pengukuran dengan Alat Ukur yg tepat , ibaratnya jangan pake Meteran Kalau mau ukur berat badan 😁 dan lebih baik jika dilakukan bbrp assesment dgn pendampingan oleh Ahlinya ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Mimi dari Bekasi
Bagaimana cara menemukan bakat pada anak usia 1.5th dan 4.5th dan menentukan bahwa itulah bakatnya.

Dan pada usia brp bakat itu tidak berubah lagi??

Si Kk dari kecil sangat senang menari dan menyanyi, tetapi sy berpikir byk jg anak yg seusianya suka begitu JD aku berpikiran bahwa semua anak memang suka bernyanyi dan menari. Nah bagaimana menentukan bahwa itu benar2 bakatnya?

Si Ade 1.5th,sangat suka mengotak atik hal2 yg berbau mekanik, dan sudah banyak yg jd bahan eksplorasi nya, HP, mobil2an, extension cable, TV, DVD, e-pen dll *hehehe terima bongkar*

Nah apakah ini sudah bisa di bilang bakatnya, karena saya berpikir wajar anak2 sangat suka bereksplorasi dan anak2 msh sangat kepo dengan berbagai benda.

Mohon pencerahannya ya. Terimakasih

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Mimi_*

1) Potensi, Bakat, Kepribadian *Tidak Berubah*
Yang berubah adalah Minat dan Karakter.

Melakukan Pengukuran kepada Anak, cukup dilakukan kepada Orang Tuanya Saja . saya Garansi 100% Berhasil!

Dengan Catatan :

Orang Tua yang akan dilakukan pengukuran Harus sudah Realese dari Inner Childnya yaaa..

Orang Tua yang Telah Freedom dengan Inner Childnya , Maka Pasti Hasil Testnya akan *Benar* mengukur dirinya (Potensi, Kepribadia  dan Bakatnya) ,

*Yang secara otomatis* Akan Mengenali dan Memahami Potensi dan Bakat anak-anaknya

Dan begitupun sebaliknya.. ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Vidia dari Jakarta Timur.
Saya mau tanya mengenai inner child. Saya dan suami sama2 punya inner child.
Sejak kecil saya dididik keras untuk terbiasa mandiri, dididik jika memiliki keinginan harus kerja keras untuk mendapatkannya dan harus bisa melakukan segala hal (multitasking).
Sedangkan suami saya terbiasa di service oleh orang tuanya. Bahkan hingga sekarang. Memang perhatian mertua saya luar biasa ke anak2nya, bahkan menantu2nya.
Kedua perbedaan sisi inner child itu lah yg sering jadi pencetus perdebatan antara kami, baik dari cara mengasuh anak bahkan untuk hal pekerjaan rumah tangga.
saya sudah sering komunikasikan, mencoba menyatukan pemahaman atas dasar perbedaan kami, tapi masih on process, belum ada hasil yg real terlihat.
kira2 apa yg harus saya lakukan ya mba??
Jika ada pemahaman saya yg salah, mohon diluruskan mba..
jazakillah khoir.. πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Bunda Vidia_*

Yang bunda ceritakan diatas bukan Inner Child ..

Itu adalah Pengalaman berdasarkan Persepsi atas pola asuh.

Inner Child ini spt Bunglon. Sulit dikenali. Dan biasanya justru sulit kita ingat.

Pengalaman buruk biasanya "hanya" buah dari Inner Child

Indikator Freedom / Release adalah : Tenang, Adem, Tentrem, Menemukan Diri sehingga semua hal menjadi Lebih Enjoy, Mudah, Hasilnya Luar Biasa dan Menguntungkan (secara materi dan atau lainnya)

πŸ‘‰πŸ» Langkah-langkahnya Mangga dipanjat ke atas ya ☺

Inshaa Allah sudah ada Prinsip, Cara dan Langkah Menghabiskan Inner Child ✅

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
πŸ™‹πŸ» Dwi dari Tangerang
1. Saya belum paham tentang inner child?
2.saya sdh menjadi istri tp blm mnjdi ibu,  merasa bersalah dan takut.mengecewakan aapalgi dri keluarga suami.  Apa maslh ini bisa masuk dalam materi kali ini mba

πŸ’πŸ» Mba Anggia :
*_Salaam Mba Dwi_*

1) pertanyaan ini dikirim tadi pagi saat belum mulai kulwapp ini kan yaaa, kalau udah baca jawaban2 di atas selama kulwap ini semoga sudah cukup paham dan mengeti yakan yadong yakan yadong 😍😘

2) Nah itu salah satu alasan : Kenapa Harus ada perasaan Takut, Merasa Bersalah dan Takut Mengecewakan diri?

Kecuali, misal..
Suami dan orgtuanya org yg perfeksionis ,banyak menuntut, dll..

Cukup masuk akal kalau ada perasaan2 itu

Jika tidak, artinya alasannya ada didalam diri Mba Dwi ..

Itu adalah Buah dari Inner child. Krn saya yakin anda juga tidak paham benar alasannya.. ✅


🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬🐬

PENUTUP πŸ‚

Terima Kasih banyak atas kesediaan dan Partisipasi Rekan-rekan semuanya..

Semoga apa yang telah kita lakukan memberj manfaat utk kita semua yaaa..

Mohon Maaf apabila ada salah kata dan kekurangan ☺πŸ™πŸ»

Terima Kasih kepada Admin & Moderator 😘

Dan untuk itu, saya mewakili Biro Psikologi Westaria bermaksud memberikan *Bingkisan Special* untuk Seluruh Peserta Kulwapp

Hadiah bisa diambil di Panitia ya..

Barakallah 😍😘




Terimakasih banyak atas perhatian dan partisipasinya. Mohon maaf bila selama berlangsungnya kulwapp terdapat kekurangan dan kesalahan. πŸ™πŸ™πŸ˜ŠπŸ˜Š

Salam kami,
Panitia Workshop Talents Mapping bersama Anggia Chrisanti.
Institut Ibu Profesional Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar