π³π³π³π³π³π³π³π³
Rabu, 14 Juni 2017 Pukul 13.00-14.00
Biodata
Nama: Muhammad Ery Wijaya (Ery)
TTL: Kendal, 10 September 1985
Pekerjaan: Senior Analyst di Climate Policy Initiative
Pendidikan: S3 Energy Economics, Kyoto University
Materi
Sebelumnya mungkin saya akan memperkenalkan diri dulu, nama saya Muhammad Ery Wijaya, biasa di panggil Ery.
saya admin dari akun instagram @kebunrumahkami.
instagram ini saya buat sebagai sarana untuk sharing dan berbagi pengalaman dalam berkebun organik di pekarangan rumah, terutama di lahan sempit.
Namun, selanjutnya menjadi tempat saya berbagi koleksi benih tanaman, terutama sayur, dengan Teman Berkebun (saya menyebutnya begitu) yang membutuhkan.
Sering kali kegiatan berkebun dikaitkan dengan perempuan, padahal menurut saya hobi berkebun tidak mengenal gender.
Saya kebetulan tidak memiliki background terkait dengan ilmu hayati (pertanian/biologi), namun saya selalu berusaha belajar dari membaca berbagai literatur mengenai berkebun dan pengalaman berkebun dari orang lain.
Hobi berkebun saya mulai sejak tahun 2014, dimulai dari menanam sayuran favorit saya yakni Kangkung dan Bayam.
Sedangkan aktif di IG Kebunrumahkami mulai dari Juni 2016. Saat ini saya sedang merayakan 1 tahun Kebunrumahkami dengan berbagi giveaway tote bag menarik.
Dimana lokasinya? dan berapa luas lahan saya?
Saya memulai berkebun dari 2014 ketika saya masih tinggal di rumah kontrakan, jadi lokasi kebun berpindah-pindah. Mulai dari di Villa Rizky Ilhami, Kelapa Dua, Tangerang, hingga ke Eminent, kluster Ingenia, BSD City.
Sejak pertengahan Mei 2017, saya menempati rumah sendiri di The Green, kluster Royal Blossom, BSD City. Jadi saat ini kebun masih dalam tahap penataan. Luas lahan kebun saya biasanya tidak lebih dari ukuran 6x3 m persegi.
Jadi benar2 bekebun di lahan yang sempit π
Kalau ditanya kenapa saya suka berkebun, jawabannya adalah dikarenakan hobi saya memasak (karena lama menjadi anak rantau di luar negeri), saya merasa membutuhkan berbagai sayuran favorit yang dalam keadaan segar dan dapat saya pastikan keorganikannya.
Setelah itu saya menikmati berbagai fase menanam dari tahap benih hingga memanen. Itulah awal mula saya mulai menggeluti hobi berkebun. Jadi ketika saya membutuhkan sayuran segar, saya bisa mengambil secara langsung di kebun sendiri.
Hobi ini awalnya hanya saya share ke teman kantor (karena kadang kelebihan hasil panen), kemudian saya tertarik untuk share ke instagram untuk memperluas jangkauan audience saya.
Lalu kapan saya melakukan kegiatan berkebun?
Saya adalah pekerja kantoran (berangkat dari rumah pukul 8 pagi, pulang pukul 7 malam), dan saya bekerja sebagai Senior Analyst di Climate Policy Initiative, sebuah lembaga kajian dalam energi dan lingkungan. Saya juga mengajar di program Pascasarjana Public Policy, di School of Government and Public Policy, Sentul.
Kegiatan berkebun saya lakukan biasanya sebelum berangkat kerja (setelah subuh) dan setelah pulang bekerja. Biasanya hanya terbatas pada menyirami tanaman dan mengecek apakah ada hama dan apakah tanaman tumbuh dengan baik.
Sedangkan di weekend (Sabtu/Minggu), saya habiskan lebih banyak waktu di kebun untuk menyemai benih, atau menyiangi rumput.
Bagi Ibu-ibu yang berminat berkebun, saya memiliki beberapa tips:
Untuk lahan yang terbatas, maka tipsnya adalah:
1. Tidak menanam tanaman yang kurang disukai untuk dikonsumsi oleh keluarga. Karena jika tanaman ini tidak disukai, maka menanamnya justru akan menambah sesak lahan yang sempit.
2. Hindari menanam tanaman yang memiliki waktu tunggu panen yang lama.
3. Tidak menanam tanaman yang ukurannya besar atau tinggi seperti Mangga dan Pepaya karena dapat menyesaki lahan yang sempit dan juga dapat menghalangi sinar matahari bagi tanaman yang lain.
Sedangkan bagi yang tidak punya lahan (semua sudah dicor/disemen), berkebun bisa dilakukan dengan media pot.
Tanaman yang paling cocok ditanam untuk bahan belajar adalah: Kangkung dan Bayam. Keduanya memiliki waktu semai yang cepat, tumbuh dan panen cepat (sekiar 1 bulan dapat dipanen), dan dapat ditanam di pot. Saya rasa juga hampir semua orang suka dengan kedua sayuran ini.
Sebagai pekerja, saya selalu melakukan kegiatan berkebun yang praktis. misalnya menggunakan media tanam yg praktis (yang dijual di toko-toko tanaman hias atau di ACE hardware), media tanam seperti ini sudah mengandung kompos, tanah, dan sekam bakar. Cocok untuk berkebun.
Di Kebunrumahkami, saya menanam berbagai tanaman yang saya sukai, mulai dari tanaman sayur (bayam, kangkung, kacang panjang, dan sawi), tanaman herbs (mint, oregano, dan basil), tanaman buah (cabai, tomat, cherry, jeruk nipis, dan jeruk purut).
Bagi yang ingin belajar berkebun, sayangnya saya tidak menyediakan kelas/workshop berkebun, tapi saya dengan senang hati untuk dimintai masukan atau yang ingin berkunjung ke rumah juga saya persilahkan. Saya juga dengan senang hati membantu memberikan benih sayuran bagi yang berminat π
Lalu manfaat apa yang diperoleh dari berkebun?
1. Mendapatkan sayur segar gratis dari kebun sendiri, sehingga saya jarang menyimpan sayuran di kulkas.
2. Menghilangkan stress dan meningkatkan mood baik saya.
3. Menyehatkan kulit, karena tangan kita sering bersentuhan dengan tanah.
4. Menambah silaturahmi karena jadi memiliki banyak teman.
Saya kira itu dulu yang bisa saya sampaikan, silahkan bagi yang ada pertanyaan π
Tanya Jawab
1⃣Fara
Bapak jual paketan berkebun, untuk pemula pak?
Saya beli di ace, yg tinggal siram dan kena sinar matahari ga berhasil juga.
Kalo ga jual, ada rekomendasi tempat beli dimana?
Apa aja yg dibeli?
▶ Nah, banyak Teman yang bertanya demikian, sayangnya saya tidak berjualan mbak hehe..
Kalau boleh saya tau benih yang ditanam apa ya?
Mba Fara:
Bayam, paket nya udah sekam, benih, tempat besi, harga nya, (6 bln yg lalu).
150ribu satu paket.
Kayak nya sesuai instruksi di booklet nya, gagal juga.
Mas Ery:
Sebenarnya menanam itu sederhana: ada media tanam, benih, dan air. Benih disemai dalam media tanam, lalu ditutup lagi di atasnya seitar 0,5 cm dengan media tanam. Siram media tanam itu sehari minimal sekali, dan letakkan tidak di bawah sinar matahari langsung.
begitu benih berkecambah, lalu ditaruh di bawah sinar matahari langsung.
kenapa benih gagal berkecambah? biasanya adalah kualitas benih yang jelek, misalnya sudah expired, atau kelembaban media tanam yang tdak terjaga.
media tanam yang terlalu kering menyebabkan benih tidak mau berkecambah, media tanam yang terlalu basah menyebabkan benih bisa berjamur.
Mba Fara:
Oooo ini nih. Waktu itu di booklet nya taruh di bawah sinar matahari langsung.
Bukan nunggu berkecambah dl..
Saya tungguin lama, ga keluar apa apa..
Mas Ery:
ayo dicoba lagi mbak π
2⃣ Anten
Trimakasih sharing berkebunnya mas Ery. Sangat bermanfaat. Saya suka berkebun. Dimana ada tanah nganggur gatal tangan ini kalo tidak menanam. Tapi berkebunnya saya masih tradisional. Nah sekarang ini rumah ada pohon mangga yang besar dan buahnya lebat apakah harus dipotong dulu kalo saya mau berkebun dengan menggunakan pot? Lahan sempit sekali 3 × 2 m2.
▶ Nah ini menarik, apakah mangga merupakan favorit keluarga mbak? dan apakah daun mangganya lebat hingga menutupi cahaya matahari jika di bawahnya ditaruh pot?
Jika mangga kesukaan keluarga, maka sebaiknya jangan dipotong. Apalagi kalau dahannya saja bisa dipotong agar sinar matahari bisa masuk ke pot.
Mba Anten:
Iya favorit tapi setahun sekali panennyaπ. Daunnya rimbun . Cahaya matahari ada sedikit saja di bawah pohon. Kemarin nyoba bayam sudah tumbuh ko tiba2 layu sendiri. Apakah karena kurang sinar matahari.
Mas Ery:
Ah bisa jadi mbak, karena cahaya matahari faktor penting untuk pertumbuhan tanaman π inimal 4 jam sehari terkena sinar matahari langsung.
3⃣ Efi
bagaimana mensiasati tanaman dalam pot yg ditinggal pulang kampung pak?
▶ ada dua cara: 1. Beli penyiram otomatis yang ada timernya, 2. Beli water cone yang bisa dipasang dengan Botol Aqua yang sudah tidak dipakai (bisa ukuran 1,5 liter), lalu diisi air. Tancapkan ke pot, insya Allah tanaman akan tetap segar.
Mba Efi:
Oh, masyaAllah baru tau ada produk ini. Terima kasih pak.
Mas Ery:
sama2 mbak.
4⃣ Mba Fara
Bagaimana cara memilih benih yang bagus?
Kalo beli di olshop kan ga bisa milih. Benih semakin mahal, apakah jaminan bagus?
Apakah bisa, media tanam, bekas gagal dl, dipakai benih baru? Atau harus media tanam baru juga?
▶ Memilih benih yang bagus juga sebenarnya sederhana: 1. Beli benih dari produsen yang bermutu, misalnya beli merek Cap Panah Merah, dijual di ACE hardware atau superindo.
2. cek tanggal kadaluarsanya, jika masih lama, maka kualitas benihnya pasti bagus.
Jika beli online, selain memastikan kedua hal tersebut, pastikan juga tidak membeli paket eceran/repack, agar kualits benihnya tetap terjamin.
5⃣ Nika
Mas sy baru belajar berkebun cabe dan tomat. Untuk cabe, daunnya spt ada putih2. Apa itu jamur?
Untuk tomat, relatif lebih tinggi ya tanamannya. Ditanam di pot, semakin tinggi dia jd miring. Bgmn ya mas menyiasatinya?
▶ Tomat dan Cabe rentan terkena serangan kutu kebul (kutu putih) dan Leaf Miner (daunnya muncul garis2 putih tidak beraturan).
Jika terkena kutu kebul, cara paling mudah adalah diambil satu persatu kutunya. Tapi jika susah, maka perlu disemprot dengan air rendaman sekam bakar (direndam semalam), lalu semprot setiap malam.
Untuk leaf miner itu dikarenakan Lalat yg bertelur di daun dan menjadi larva. Larva itu yang membuat garis2 putih tidak beraturan. Jika dibiarkan maka daun akan menjadi coklat seperti gosong dan mati. Pencegahannya dengan menjauhkan tanaman dari tempat sampah yg mengundang lalat.
Tomat memang ada yang tumbuh tinggi, maka diperlukan ajir/penyangga agar tanaman tomat tidak ambruk/patah π
π³π³π³π³π³π³π³π³
Tidak ada komentar:
Posting Komentar